KEBUN BROKOLI DI KABUPATEN KARO
FUNGSI DAN BUDIDAYA TUMBUHAN BROKOLI DI KABUPATEN KARO
Kondisi Tanah dan Iklim
Tanah yang cocok untuk brokoli adalah tanah gembur, subur, kaya bahan organik, dan memiliki pH antara 5,5 hingga 6,5. Tanah dengan tekstur seperti ini memungkinkan akar tanaman tumbuh dengan baik dan menyerap unsur hara secara optimal.
Pemilihan Varietas dan Penanaman
Pemilihan varietas brokoli yang sesuai dengan kondisi lokal sangat penting. Proses penanaman dimulai dengan pembibitan yang dilakukan di persemaian selama 3-4 minggu. Setelah bibit memiliki 4-5 helai daun, bibit dipindahkan ke lahan dengan jarak tanam 60x60 cm.
Pemupukan dan Perawatan
Pemupukan dilakukan dengan menggunakan pupuk organik seperti pupuk kandang yang telah matang. Pemberian pupuk kimia seperti NPK juga dapat dilakukan sesuai dosis yang dianjurkan. Waktu pemupukan yang tepat adalah pada pagi hari, saat tanah masih basah, untuk memastikan penyerapan hara yang optimal oleh tanaman.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Pengendalian hama dan penyakit pada brokoli dapat dilakukan secara organik dengan menggunakan pestisida nabati atau metode lain yang ramah lingkungan. Penting untuk memantau tanaman secara rutin untuk mendeteksi serangan hama atau penyakit sejak dini.
Panen dan Pemasaran
Brokoli siap dipanen setelah 60-90 hari pasca tanam, tergantung pada varietas dan kondisi pertumbuhan. Hasil panen brokoli dari Kabupaten Karo telah dipasarkan ke berbagai kota besar seperti Jakarta, Palembang, Batam, Pekanbaru, dan Medan, serta direncanakan untuk diekspor ke Singapura dan Malaysia.
Posting Komentar untuk "KEBUN BROKOLI DI KABUPATEN KARO"